Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:46:46【Sehat】324 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman menyampaikan sambutannya dalam konferensi pers

Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman menyampaikan BI berkomitmen sebagai partner strategis dalam pengembangan wisata ramah Muslim di Indonesia yang dinilai berpotensi dalam mendorong ekonomi inklusif.
“Pariwisata ramah Muslim Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi mesin perkembangan yang baru dan untuk meningkatkan pengembangan ekonomi inklusif. Bank Indonesia bersama 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia siap mendukung inisiatif ini,” kata Aida dalam konferensi pers acara The 7th International Halal Tourism Summit, di Jakarta, Kamis.
Aida menyampaikan Indonesia kini menempati posisi ke-5 dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2025. Namun, pemerintah menegaskan pencapaian tersebut bukanlah tujuan akhir.
“Kita perlu membangun dari pencapaian ini. Tujuan kita adalah mencapai posisi puncak dalam Global Muslim Travel Index. Ini harus menjadi ambisi bersama, karena Indonesia merupakan rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia,” tutur Aida.
Baca juga: Menpar dorong kolaborasi dan ekonomi inklusif perkuat wisata halal
Aida menjelaskan berkaitan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 mengedepankan tiga strategi utama yang disampaikan dalam semangat yaitu selalu bergerak bersama, selalu berkembang, dan selalu berusaha untuk berhasil.
Menurut Aida, tiga strategi ini menjadi panduan untuk berkolaborasi yang mengusung sinergi ekonomi dan keuangan syariah guna memperkuat kegiatan ekonomi, menumbuhkan kepercayaan diri, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Oleh karena itu, menerapkan tiga strategi utama tersebut dalam upaya memperkuat pariwisata ramah Muslim di Indonesia merupakan langkah yang bijak dan Insyaallah, dengan izin Tuhan, kita akan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Aida.
Aida menyampaikan pentingnya mengembangkan standar dan mekanisme sertifikasi yang jelas. Pariwisata ramah Muslim berarti memastikan bahwa seluruh elemen perjalanan mulai dari makanan, akomodasi, hingga pelayanan selaras dengan prinsip-prinsip Islam.
“Negara seperti Singapura, Thailand, serta beberapa daerah di Indonesia seperti Lombok dan Aceh, telah merasakan manfaat dari penerapan standar tersebut termasuk dalam menarik lebih banyak investasi dan mencipngakan lapangan pekerjaan,” kata Aida.
Lebih lanjut, Aida menambahkan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah serta lembaga-lembaga terkait, pihaknya telah mengembangkan alat analisis untuk memantau aktivitas pariwisata yang disebut Framework 3A2P.
Framework ini mencakup Accessibility(Aksesibilitas), Amenities(Fasilitas), Attractions(Daya Tarik), Promotion(Promosi), dan Players (Pelaku Bisnis), yang dipercaya alat ini juga dapat diterapkan untuk memperkuat pengembangan pariwisata ramah Muslim di Indonesia.
Baca juga: Kementerian Pariwisata promosikan wisata gastronomi Sumbar
Dalam menyokong tujuan ini, Indonesia akan memulai edisi 2025 Indonesia Muslim Travel Index yang dikembangkan dengan Bank Indonesia, Enhaii Halal Tourism Center (EHTC), dan CrescentRating, di mana indeks ini memberikan pengetahuan yang berfungsi memperkuat industri pariwisata Indonesia. Selain pengetahuan, indeks ini akan membimbing kita dalam menyesuaikan standar dan sertifikasi.
Menurut Aida, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin global dalam pariwisata ramah Muslim, dengan strategi yang berfokus pada selalu berkoneksi, selalu meneruskan kemajuan, dan selalu berusaha untuk berhasil.
“Bersama-sama, biarkan kami membangun pariwisata ramah Muslim Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif dan memilihkan negara kami sebagai pemimpin global. Semoga Allah SWT memberkati semua usaha kami,” ujar Aida.
Baca juga: Pelaku usaha pariwisata didorong buka peluang wisata ramah muslim
Baca juga: Ekonomi syariah dorong sektor pariwisata Sulut ramah muslim
Suka(48924)
Sebelumnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Selanjutnya: BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
Artikel Terkait
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
Resep Populer
Rekomendasi

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025